KESESUAIAN MASYARAKAT JAWA DALAM NOVEL MANTRA PEJINAK ULAR DENGAN REALITA: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Damono, S. D. (2010). Sosiologi Sastra: Pengantar Ringkas. Jakarta: Editum.
Endraswara, S. (2004). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Escarpit, R. (2005). Sosiologi Sastra. (S. Husein, Ed.). Jakarta: Obor.
Geertz, H. (1982). Falsafah Hidup Jawa. Jakarta: Cakrawala.
Kodiran. (2007). "Kebudayaan Jawa". In Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Kuntowijoyo. (2000). Mantra Pejinak Ular. Jakarta: Penerbit Kompas.
Mulder, N. (2007). Mistisisme Jawa: Ideologi di Indonesia. Yogyakarta: LkiS.
Siswokartono, W. E. S. (2006). Sri Mangkunagara IV Sebagai Penguasa dan Pujangga (1853—1881). Semarang: Aneka Ilmu.
Sumiyardana, K. (2015). "Etika Wayang dalam Novel-novel Indonesia". Madah, 6(2), 189—204. http://doi.org/http://dx.doi.org/10.26499/madah.v6i2.382
Suseno, F. M. (2003). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.26499/madah.v8i2.499
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra
MADAH INDEXED BY:
_____________________________________________________________________________________________________________
@2017 Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra (E-ISSN 2086-6038, P-ISSN 2580-9717), Balai Bahasa Riau, Jalan H.R. Soebrantas Km. 12,5, Kampus Binawidya Kompleks Universitas Riau, Panam, Pekanbaru, Riau. Powered by OJS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.